Fenomena Remaja “Glow Up Dadakan” Viral di TikTok 2025
Paragraf Pembuka
Fenomena glow up viral kembali mencuri perhatian publik setelah munculnya tantangan baru di TikTok pada awal 2025. Para remaja dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berlomba-lomba menunjukkan perubahan penampilan mereka dalam waktu singkat. Tren ini cepat meluas karena kontennya dianggap seru, inspiratif, dan mudah diikuti siapa saja. Namun di balik popularitasnya, muncul pula diskusi tentang dampak positif maupun tekanan sosial yang ikut berkembang.
Awal Mula Tren Glow Up yang Mendadak Viral
Tren ini bermula dari satu video pengguna TikTok di Korea Selatan yang memperlihatkan perubahan ekstrem dalam 30 hari. Video tersebut menunjukkan proses ringkas mulai dari pola makan sehat, rutinitas skincare, olahraga ringan, hingga perubahan gaya rambut. Dalam hitungan jam, unggahan itu mendapat jutaan tayangan dan berubah menjadi tantangan global.
Para kreator konten kemudian memodifikasi formatnya menjadi lebih singkat dan dramatis. Mereka menampilkan cuplikan sebelum dan sesudah dalam bentuk transisi cepat yang membuat penonton merasa takjub. Inilah yang membuat algoritma TikTok semakin mendorong konten glow up ke halaman For You Page (FYP).
Kenapa Banyak Remaja Ikut Tren Ini?
Dorongan Komunitas dan Konten yang Mudah Ditiru
TikTok dikenal sebagai platform yang memancing tren sederhana namun berdampak besar. Tantangan glow up ini tidak memerlukan alat mahal atau pengaturan rumit, sehingga banyak remaja merasa mudah berpartisipasi. Cukup kamera ponsel, pencahayaan standar, dan konsistensi selama beberapa hari.
Sebagian besar konten memperlihatkan langkah-langkah kecil seperti:
- merapikan rambut
- mencoba gaya busana berbeda
- memperbaiki postur tubuh
- melakukan olahraga ringan
- menjaga pola tidur
Semua proses tersebut memberi kesan bahwa glow up dapat dicapai siapa pun tanpa biaya besar.
Efek Psikologis—Perasaan Lebih Percaya Diri
Tidak sedikit remaja yang mengaku bahwa tren glow up membantu mereka membangun kebiasaan baik dan meningkatkan rasa percaya diri. Konten motivasi, komentar positif, serta dukungan komunitas membuat proses transformasi terasa lebih menyenangkan. Bahkan beberapa orang menganggap tantangan ini sebagai titik balik dalam hidup mereka.
Kontroversi di Balik Tren Glow Up Viral
Tekanan untuk Tampil Sempurna
Di balik aura positif, muncul kekhawatiran bahwa tren ini dapat memicu standar kecantikan yang tidak realistis. Banyak remaja merasa harus berubah agar diterima lingkungan digital. Beberapa orang bahkan membandingkan proses mereka dengan konten yang sebenarnya sudah melalui banyak pengeditan, filter, atau teknik pencahayaan profesional.
Psikolog remaja mengingatkan bahwa perubahan penampilan seharusnya dilakukan atas keinginan pribadi, bukan tekanan dari tren internet. Terlalu fokus pada estetika dapat membuat seseorang mengabaikan kesehatan mentalnya.
Manipulasi Visual dan Konten Tidak Autentik
Ada pula kreator yang sengaja mengunggah video “sebelum” yang dibuat-buat, lalu menunjukkan transformasi palsu hanya untuk meraih engagement. Teknik seperti itu menimbulkan persepsi keliru mengenai proses sebenarnya. Remaja yang melihatnya bisa merasa usaha mereka tidak cukup cepat atau tidak seefektif yang terlihat di video orang lain.
Dampak Positif Glow Up Jika Dilakukan dengan Bijak
Kebiasaan Sehat yang Lebih Konsisten
Jika dilakukan dengan pemahaman yang benar, glow up justru dapat membangun kebiasaan positif seperti:
- merawat kebersihan diri
- menjaga pola tidur
- mengatur waktu istirahat
- mengurangi makanan tidak sehat
- meningkatkan aktivitas fisik
Kebiasaan-kebiasaan ini terbukti membantu remaja merasa lebih segar dan produktif.
Kreativitas Fashion dan Eksplorasi Diri
Banyak remaja yang mulai mencoba gaya pakaian baru, belajar merias wajah, hingga memahami warna yang cocok untuk kulit mereka. Proses ini membuat mereka lebih mengenal diri sendiri dan mengembangkan ekspresi personal.
Konten Viral dari Indonesia yang Ikut Meramaikan Tren
Di Indonesia, banyak kreator lokal yang berhasil meraih sorotan karena konsep glow up mereka dinilai kreatif dan relatable. Ada yang menampilkan perubahan selama 7 hari, ada juga yang menunjukkan perjalanan panjang selama 3 bulan. Beberapa akun bahkan menggabungkannya dengan komedi sehingga trend ini terasa lebih santai dan tidak terlalu “perfeksionis”.
Selain itu, beberapa seleb TikTok terkenal ikut meramaikan tantangan sehingga membuat tren ini semakin populer di kalangan remaja.
Saran Agar Glow Up Tetap Sehat dan Tidak Berlebihan
Fokus pada Proses, Bukan Hasil
Glow up tidak harus drastis dalam beberapa hari. Perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten justru lebih sehat dan bertahan lama.
Hindari Pembandingan yang Tidak Perlu
Setiap orang punya kondisi tubuh, rutinitas, dan kemampuan berbeda. Konten viral sering tidak menunjukkan realita lengkap di balik layar.
Tetap Prioritaskan Kesehatan Mental
Jika tren ini membuat seseorang merasa tertekan, cemas, atau tidak nyaman dengan dirinya sendiri, lebih baik mengurangi konsumsi konten dan fokus pada hal-hal yang membuat bahagia.
Paragraf Penutup
Fenomena glow up viral memang memberikan warna baru di TikTok 2025. Meskipun banyak memberikan motivasi positif dan inspirasi bagi remaja, tren ini tetap perlu disikapi dengan bijak. Perubahan penampilan seharusnya menjadi proses alami yang dilakukan demi kesehatan dan kenyamanan diri sendiri, bukan karena tekanan sosial. Jika dipahami dengan tepat, glow up dapat menjadi perjalanan yang menyenangkan, sehat, dan penuh pembelajaran.
Recent Comments